2 Samuel 12:9-13
12:9 Mengapa engkau menghina
TUHAN
1 dengan melakukan apa yang jahat di mata-Nya? Uria,
orang Het itu, kaubiarkan ditewaskan
dengan pedang; isterinya kauambil menjadi isterimu, dan dia sendiri telah kaubiarkan dibunuh oleh pedang bani Amon.
12:10 Oleh sebab itu, pedang
tidak akan menyingkir dari keturunanmu
2 sampai selamanya, karena engkau telah menghina Aku dan mengambil isteri Uria, orang Het itu, untuk menjadi isterimu.
12:11 Beginilah firman TUHAN
3 : Bahwasanya malapetaka akan Kutimpakan ke atasmu
yang datang dari kaum keluargamu
sendiri. Aku akan mengambil isteri-isterimu di depan matamu dan memberikannya kepada orang lain; orang itu akan tidur dengan isteri-isterimu di siang hari.
12:12 Sebab engkau telah melakukannya secara tersembunyi,
tetapi Aku akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel
4 secara terang-terangan.
"
12:13 Lalu berkatalah Daud kepada Natan: "Aku sudah berdosa
kepada TUHAN." Dan Natan berkata kepada Daud: "TUHAN telah menjauhkan
dosamu
itu
5 : engkau tidak akan mati.
2 Samuel 12:20
12:20 Lalu Daud bangun dari lantai, ia mandi
dan berurap dan bertukar pakaian;
ia masuk ke dalam rumah TUHAN dan sujud menyembah. Sesudah itu pulanglah ia ke rumahnya, dan atas permintaannya dihidangkan kepadanya roti, lalu ia makan.
2 Samuel 16:5-12
Simei mengutuki Daud
16:5 Ketika raja Daud telah sampai ke Bahurim,
keluarlah dari sana seorang dari kaum keluarga Saul; ia bernama Simei
bin Gera. Sambil mendekati raja, ia terus-menerus mengutuk.
16:6 Daud dan semua pegawai raja Daud dilemparinya dengan batu, walaupun segenap tentara dan semua pahlawan berjalan di kiri kanannya.
16:7 Beginilah perkataan Simei pada waktu ia mengutuk: "Enyahlah, enyahlah, engkau penumpah darah, orang dursila!
16:8 TUHAN telah membalas kepadamu segala darah keluarga Saul, yang engkau gantikan menjadi raja,
TUHAN telah menyerahkan kedudukan raja kepada anakmu Absalom. Sesungguhnya, engkau sekarang dirundung malang, karena engkau seorang penumpah darah.
"
16:9 Lalu berkatalah Abisai,
anak Zeruya, kepada raja: "Mengapa anjing
mati ini mengutuki tuanku raja? Izinkanlah aku menyeberang dan memenggal kepalanya.
"
16:10 Tetapi kata raja: "Apakah urusanku dengan kamu, hai anak-anak Zeruya?
Biarlah ia mengutuk! Sebab apabila TUHAN berfirman kepadanya: Kutukilah Daud, siapakah yang akan bertanya: mengapa engkau berbuat demikian?
"
16:11 Pula kata Daud kepada Abisai dan kepada semua pegawainya: "Sedangkan anak kandungku
ingin mencabut nyawaku, terlebih lagi sekarang orang Benyamin ini! Biarkanlah dia dan biarlah ia mengutuk, sebab TUHAN yang telah berfirman kepadanya demikian.
16:12 Mungkin TUHAN akan memperhatikan kesengsaraanku
ini dan TUHAN membalas yang baik
kepadaku sebagai ganti kutuk orang itu pada hari ini.
"
2 Samuel 24:10-25
24:10 Tetapi berdebar-debarlah hati
Daud, setelah ia menghitung rakyat, lalu berkatalah Daud kepada TUHAN: "Aku telah sangat berdosa
karena melakukan hal ini; maka sekarang, TUHAN, jauhkanlah kiranya kesalahan hamba-Mu, sebab perbuatanku itu sangat bodoh.
"
24:11 Setelah Daud bangun dari pada waktu pagi, datanglah firman TUHAN kepada nabi Gad,
pelihat
Daud, demikian:
24:12 "Pergilah, katakanlah kepada Daud: Beginilah firman TUHAN: tiga perkara Kuhadapkan kepadamu; pilihlah salah satu dari padanya, maka Aku akan melakukannya kepadamu."
24:13 Kemudian datanglah Gad kepada Daud, memberitahukan kepadanya dengan berkata kepadanya: "Akan datangkah menimpa engkau tiga tahun kelaparan
di negerimu? Atau maukah engkau melarikan diri tiga bulan lamanya dari hadapan lawanmu, sedang mereka itu mengejar engkau? Atau, akan adakah tiga hari penyakit sampar
di negerimu? Maka sekarang, pikirkanlah dan timbanglah, jawab apa yang harus kusampaikan kepada Yang mengutus aku."
24:14 Lalu berkatalah Daud kepada Gad: "Sangat susah hatiku, biarlah kiranya kita jatuh ke dalam tangan TUHAN, sebab besar kasih sayang-Nya;
tetapi janganlah aku jatuh ke dalam tangan manusia."
24:15 Jadi TUHAN mendatangkan penyakit sampar kepada orang Israel dari pagi hari sampai waktu yang ditetapkan, maka matilah
dari antara bangsa itu, dari Dan sampai Bersyeba, tujuh puluh ribu orang.
24:16 Ketika malaikat mengacungkan tangannya ke Yerusalem untuk memusnahkannya, maka menyesallah
TUHAN karena malapetaka itu, lalu Ia berfirman kepada malaikat yang mendatangkan kemusnahan kepada bangsa itu: "Cukup! Turunkanlah sekarang tanganmu itu." Pada waktu itu malaikat TUHAN
itu ada dekat tempat pengirikan Arauna, orang Yebus.
24:17 Dan berkatalah Daud kepada TUHAN, ketika dilihatnya malaikat yang tengah memusnahkan bangsa itu, demikian: "Sesungguhnya, aku telah berdosa, dan aku telah membuat kesalahan, tetapi domba-domba
ini, apakah yang dilakukan
mereka? Biarlah kiranya tangan-Mu menimpa aku
6 dan kaum keluargaku.
"
Mezbah didirikan dekat Yerusalem Tulah berhenti
24:18 Pada hari itu datanglah Gad kepada Daud dan berkata kepadanya: "Pergilah, dirikanlah mezbah bagi TUHAN di tempat pengirikan Arauna,
orang Yebus itu."
24:19 Lalu pergilah Daud, sesuai dengan perkataan Gad, seperti yang diperintahkan TUHAN.
24:20 Ketika Arauna menjenguk dan melihat raja dengan pegawai-pegawainya mendapatkannya, pergilah Arauna ke luar, lalu sujud kepada raja dengan mukanya ke tanah.
24:21 Bertanyalah Arauna: "Mengapa tuanku raja datang kepada hambanya ini?" Jawab Daud: "Untuk membeli tempat pengirikan ini dari padamu dengan maksud mendirikan mezbah bagi TUHAN, supaya tulah ini berhenti
menimpa rakyat."
24:22 Lalu berkatalah Arauna kepada Daud: "Baiklah tuanku raja mengambilnya dan mempersembahkan apa yang dipandangnya baik; lihatlah, itu ada lembu-lembu
untuk korban bakaran, dan eretan-eretan pengirik dan alat perkakas lembu untuk kayu bakar.
24:23 Semuanya ini, ya raja, diberikan
Arauna kepada raja." Arauna berkata pula kepada raja: "Kiranya TUHAN, Allahmu, berkenan kepadamu."
24:24 Tetapi berkatalah raja kepada Arauna: "Bukan begitu, melainkan aku mau membelinya dari padamu dengan membayar harganya, sebab aku tidak mau mempersembahkan kepada TUHAN, Allahku, korban bakaran dengan tidak membayar apa-apa
7 .
" Sesudah itu Daud membeli tempat pengirikan dan lembu-lembu itu dengan harga lima puluh syikal
perak.
24:25 Lalu Daud mendirikan di sana mezbah
bagi TUHAN dan mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan. Maka TUHAN mengabulkan doa
untuk negeri itu, dan tulah itu berhenti menimpa orang Israel.
1 Full Life: MENGAPA ENGKAU MENGHINA TUHAN
Nas : 2Sam 12:9
(versi Inggris NIV -- menghina firman Tuhan). Nabi Natan menyatakan
bahwa Daud, dengan berbuat zina, membunuh, dan menipu, bersalah karena
menghina "firman Tuhan" dan menghina Allah sendiri (ayat 2Sam 12:10).
Istilah "menghina" (Ibr. _bazah_) berarti memandang rendah, menganggap
tidak penting, meremehkan; jadi dengan tindakan-tindakannya, Daud
menyatakan bahwa Allah tidak penting, tidak layak untuk dikasihi dan
disembah.
- 1) Dalam gereja dewasa ini, hamba-hamba Allah yang berbuat zina
mencerminkan penilaian mereka tentang Allah dan firman-Nya yang kudus.
Mereka memandang rendah kepada Injil dan darah Kristus, seakan-akan itu
hal yang sepele dan tidak layak ditaati.
- 2) Alkitab menyatakan bahwa setiap orang percaya yang berbuat zina
tidak layak menduduki jabatan penilik jemaat (1Tim 3:2;
lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).
2 Full Life: PEDANG TIDAK AKAN MENYINGKIR DARI KETURUNANMU.
Nas : 2Sam 12:10
Karena Daud telah menghina Allah dan membunuh Uria untuk memperoleh
istrinya, Allah menjatuhkan hukuman pada Daud dan keluarganya yang akan
digenapi dengan kekerasan, persengketaan, dan pembunuhan (yaitu, pedang)
sepanjang sisa hidupnya (sekitar 25 tahun lagi). Alkitab mencatat
setidak-tidaknya empat peristiwa sebagai akibat kutukan ini: kematian anak
hasil perzinaan (ayat 2Sam 12:14), pembunuhan Amnon oleh Absalom
(2Sam 13:29), pembunuhan Absalom yang memberontak melawan ayahnya
(2Sam 18:9-17), dan hukuman mati Adonia (1Raj 2:24-25).
3 Full Life: BEGINILAH FIRMAN TUHAN.
Nas : 2Sam 12:11-12
Hukuman dahsyat atas Daud, yang dinubuatkan Natan, bukan sekedar
merupakan akibat yang wajar dari dosanya, bukan pula Allah yang secara
pasif membiarkan hal-hal terjadi begitu saja kepada Daud; sebaliknya,
hukuman yang diterima Daud adalah hasil tindakan Allah secara langsung.
Tiga kali Allah memakai frasa yang menunjuk kepada maksud, "Bahwasanya
malapetaka akan Kutimpakan ke atasmu"; "Aku akan mengambil isteri-isterimu
di depan matamu"; dan, "Aku akan melakukan hal itu di depan seluruh
Israel." Daud akan mengalami perlakuan kejam dari anak-anaknya sendiri,
seperti pemerkosaan Tamar putrinya oleh Amnon (2Sam 13:7-14;
lihat cat. --> 2Sam 13:1)
[atau ref. 2Sam 13:1]
dan pemerkosaan istri-istrinya oleh Absalom (2Sam 16:22).
4 Full Life: DI DEPAN SELURUH ISRAEL.
Nas : 2Sam 12:12
Hukuman yang dikenakan kepada orang berzina dan pembunuh di Israel
adalah hukuman mati (Im 20:10; 24:17). Akan tetapi, Allah
mengesampingkan hukuman tersebut kali ini, bukan semata-mata karena Daud
bertobat, tetapi karena Allah harus mempertahankan diri-Nya dan
kebenaran-Nya secara terbuka di depan seluruh Israel dan bangsa-bangsa
lainnya. Selama sisa hidupnya Daud menjadi contoh dari hukuman Allah yang
adil atas seorang pemimpin rohani yang telah berbuat dosa besar.
5 Full Life: TUHAN TELAH MENJAUHKAN DOSAMU ITU.
Nas : 2Sam 12:13
Dosa Daud diampuni oleh Allah dalam pengertian bahwa hukuman mati
dan hukuman kekal dikesampingkan (1Yoh 3:15); jadi, Daud dikembalikan
kepada hubungannya dengan Allah dan keselamatan (bd. Mazm 51:1-21).
Sekalipun demikian, reputasi Daud telah dicemarkan selama-lamanya dan
dampak-dampak dosanya itu berlangsung terus sepanjang hidupnya dan sejarah
keluarganya. Pengalaman Daud setelah diampuni dan dipulihkan adalah sebuah
pelajaran yang penting untuk mereka yang menganggap dosa seenaknya saja
sebagai sesuatu yang diampuni dan dilupakan Allah.
6 Full Life: BIARLAH KIRANYA TANGAN-MU MENIMPA AKU.
Nas : 2Sam 24:17
Daud sadar bahwa selaku pemimpin Israel, dosanya lebih besar daripada
dosa rakyatnya. Demi mereka, dia bersedia menerima semua hukuman. Salah satu
kekuatan dari sifat Daud ialah kesediaannya menerima hukuman Allah atas
dosa-dosanya dengan rendah hati (bd. 2Sam 15:26; 16:10-12).
7 Full Life: KORBAN BAKARAN DENGAN TIDAK MEMBAYAR APA-APA.
Nas : 2Sam 24:24
Ucapan Daud mengungkapkan kebenaran bahwa nilai sesungguhnya dari
persembahan, pelayanan, dan hidup kita di hadapan Allah diukur terutama
dengan pengorbanan dan harga yang terlibat. Penyangkalan diri dan kesediaan
untuk menderita karena kebenaran adalah prinsip-prinsip kerajaan Kristus
(Mat 5:10-12; Mr 8:34; 10:21-27). Kekristenan tanpa pengorbanan
tidaklah bernilai sama sekali (Yes 1:11).